Berikut adalah 40 Tanggung Jawab Istri Terhadap Suaminya:
-
Menghayati Fungsu Istri Terhadap Suami --> Istri
harus selalu menjadi penyejuk, penyedap, pesona dan pemberi semangat
hidup bagi suaminya, laksana perhiasan.
-
Menjadi Wakil Suami dalam Keluarga --> Istri harus
mengelola, menjaga dan bertanggung jawab terhadap kehormatan, harta dan
segala urusan rumah tangga, ketika suami tidak sedang di rumah.
-
Mentaati Perintah Suami dalam Kebenaran --> Seorang
istri hanya boleh mentaati perintah suami, selama perintahnya itu benar
menurut syariat Islam.
-
Meringankan Beban Mahar Suami --> "wanita yang paling baik adalah wanita yang maharnya paling sdikit." (HR. Thabarani).
-
Melayani Kebutuhan Seksual Suami --> Setiap istri
wajib melayani kebutuhan seksual suaminya dan tidak boleh menolak atau
menundanya, kecuali karena alasan yang dibenarkan oleh syariat Islam
(sedang haid, nifas, puasa wajib, haji dan umrah sebelum tahallul)
-
Meringankan Beban Belanja Suami --> Istri tidak
boleh memaksa suami untuk memberinya belanja lebih dari kemampuan
finansial suaminya.
-
Memelihara dan Mengasuh Anak Suami --> Baik itu anak kandung atau anak tiri
-
Membantu Kehidupan Agama Suami --> Istri adalah
orang yang paling bertanggung jawab meluruskan perilaku suami yang tidak
sejalan dengan syariat Islam
-
Membantu Jihad Suami --> Istri harus rela melepaskan suaminya pergi menuju Jihad Fisabilillah.
-
Berdandan Untuk Menggairahkan Suami --> Istri yang
membiarkan tangan lelaki lain meraba tubuhnya, akan membuat suaminya
jijik memandang dirinya. pelihara, rawat dan hiaslah tubuh hanya untuk
suami.
-
Memelihara Harga Diri dan Harta Suami --> lihat An- Nissa: 34
-
Mendahulukan Kepentingan Suami dari pada Kepentingan Ibu
Bapaknya Sendiri --> Begitu seorang wanita telah menikah, maka
kiblat ketaatannya pindah kepada suaminya
-
Mengikuti Tempat Tinggal Suami --> lihat At- Thalaq: 6
-
Rela Hamil Dari Benih Suami
-
Mengambil Harta Suami Dengan Izinnya
-
Mengeluarkan Sedekah dari Harta Suami Harus Dengan Izinnya
-
Keluar Rumah Harus Minta Izin Suami --> "Siapa saja
istri yang keluar dari rumahnya tanpa izin suaminya, maka ia berada
dalam murka Allah sampai ia pulang atau suaminya merelakannya." (HR.
Khatib dari Anas)
-
Tidak Merusak Kepemimpinan Suami
-
Selalu Lembut dalam Memandang Suami
-
Menemani Suami Makan Sampai Selesai
-
Menemani Suami Mandi
-
Merawat Suami Ketika Sakit --> Pengabdian istri
kepada suaminya tidak terukur kebaikannya sebelum ia membuktikan
kesetiaan, kesabaran dan keteguhannya dalam merawat suaminya selama
sakit.
-
Mengalah Pada Suami --> lihat Al- Baqarah: 228
-
Menutup diri Dari Laki- Laki Lain
- Berterima kasih Atas Kebaikan Suami --> Seorang istri selalu menggembirakan hati suaminya dengan ucapan, senyum dan pandangan mesra setiap kali suaminya menyerahkan nafkah lahirnya.
-
Tidak Berkhianat Pada Suami --> lihat At- tahrim: 10
-
Tidak Menyakiti Hati Suami --> Jangan memutar balik filsafat emansipasi yang membuat istri memperbudak suami
-
Tidak Melarikan Diri dari Rumah Suami
-
Tidak Menerima Tamu Laki- laki Bukan Mahram Saat Suami Tidak di Rumah
-
Tidak Menceritakan Detil Fisik Wanita Lain Kepada Suami
-
Tidak Puasa Sunnah ketika Suami Disisinya, Kecuali Atas Izinnya
-
Membangunkan Suami Untuk Shalat Malam
-
Menerima Giliran Suami Dengan Baik, Jika Suami Berpoligami
-
Tidak Mengizinkan Orang Lain Masuk Rumah tanpa Izin Suami
-
Tidak Mentaati Orang Lain di Rumah Suami
-
Tidak Membuka Jilbab Diluar Rumah Suami
- Tidak Menyuruh Suami Menceraikan Madunya
-
Tidak Minta Cerai Tanpa Alasan
-
Berkabung 4 bulan 10 Hari Atas kematian Suami
-
Tidak menerima Lamaran Pada Masa Iddah Kematian Suami dan Talak Raj'i
0 komentar:
Posting Komentar